Minggu, 31 Mei 2020

PCR-IS (Pollution, COVID-19, Rain Precipitation Information System) :

PCR-IS (Pollution, COVID-19, Rain Precipitation Information System)   


PCR-IS (Pollution, COVID-19, Rain Precipitation Information System) : Information system about the impact of rain precipitate to COVID-19 and the effect of COVID-19 on CO pollution. 

Members of team :
Reforma Herzegovina
Agelliyah Juliyani
Muslimin Septianto

HOW IT WORKS

The dataset used :
  • CHIRPS Pentad: Climate Hazard Group Infrared Precipitation with Station Data (versi 2.0 final)
  •       CO Emission from giovanni.gscf.nasa.gov
  •       COVID-19 case data from https://covid19.go.id/
  •       Basemap Google
  •       World Topographic Map ESRI
  •       Canva.com


We build geographic information system using of :
  1.         Google Earth Engine displays precipitation data that is displayed by color classification              and to get climate data of precipitation
  2.         Canva is design application for making prototype
  3.         Spatial data processing software or GIS software to display CO emission data


Our project aims to describe the distribution of precipitation with a pentad time scale and CO emission levels with the confirmed case of COVID-19. Our prototype location in the Republic Indonesia. We selected repulik Indonesia because it has data with specific values in each region and the data evenly distributed as in other countries.

RESOURCES FROM NASA

We use CO emission (kg m-2 s-1)  to understand the distributin of precipitation levels in Indonesia and the relation with COVID-19 case data. Spatial data processing software will present overlapping views between CO emission data and data cases COVID-19. 

MODEL INFORMATION SYSTEM BUILDING 

The model information system building that we made combining several things :

Google Earth Engine is a cloud computing system providing data analysis platform with various satellite based observation data and other earth observation datasets (Fadli, 2018). Google earth engine is used to display raster data and vector data. Raster data is called through the library in Google Earth Engineering, while vector data is called through assets. Raster data in the form of precipitation data is entered through the ee.imagecollection function. Through this function, raster data does not have to be downloaded first so it does not require high computer specifications. Filterdate is a function that is used to perform the data selection process that will be entered with the time range criteria of the data. Vector data in the form of Covid-19 information data in Indonesia is entered through assets. Precipitation distribution data and Covid-19 information are displayed to determine the effect of precipitation on Covid-19 distribution in Indonesia.

For 29 February - 4 March 2020




For 26 April - 30 April 2020



In using Giovanni data, CO emissions are classified by the Natural Breaks method which consist of 5 classes with color gradations. This data is the overlap with point data that has different values so that it is also explained based on graduated symbols with different circle size.


Canva.com is a simple design application by uploading images or videos for editing. used to design product prototypes. There are various menus and template for designers make prototypes.

IMPACT FOR PUBLIC

The information system that we created can be used by environmental observers and governments to make policies. Climate change and the spread of a pandemic are certainly related. Therefore this information can be used to analyze the spread of covid19.

PLAN FOR POLICY HOLDERS 

In the future we will develop by adding a report and donation feature. The community as the forefront in the response to covid19 must be active by reporting every covid19 case or participating in donations to help cove19 affected communities. In the mapping section we will develop the mapping into realtime and collaborate more with other institutions.

BUILT WITH
We used ArcGIS Pro for displays CO emissions data. For google earth engine, we used of programming language is JavaScript. We use canva.com to design application.

LITERATURE
Fadli, A, H., Kosugo, A., Ichii, K., Ramli R. 2018. Satellite-based monitoring of forest cover change in Indonesia using google earth engine from 2000 to 2016. ICOMSET2018. Journal of Physics: Conf. Series. Japan.









Jumat, 10 Agustus 2018

CINTA? YAKIN?

"Din, Din, tau gak sih semalem dia bales komentarku di instagramnya cobaaaaa"
"Din, Din, masa tadi dia lewat senyumin aku sih? Kan jadinya baper"
"Din, Din, kayaknya Kak Bagas beneran ikutan kajian Ustadz itu jugakkk! Aku mau ikut juga ah."


Kira-kira seperti itulah ya mungkin curhatan temen-temen di sekitar kita kalo lagi jatuh cinta. Dibales komennya seneng. Disenyumin sudah tambah mabuk kepayang. Bukannya biarin takdir yg bicara dengan mempertemukan tanpa sengaja, eh malah maksa banget biar ketemu, atau lihat, atau seenggaknya papasan di jalan 😁😁 Maksa abis deh pokoknya!!

Nah buat kita yang juga pernah ngerasain gimana rasanya jatuh cinta pasti juga tau lah sedikit banyak tentang debarannya. Berdegup-degup kalo kata pujangga bilang, duuuuhhh 😃. Dia ketawa kita ikutan nyengir, dia terdiam kita perhatikan, bahkan kalaupun dia jatuh kesandung batu di hadapan kita mungkin kita bakalan ngira ada pangeran jatuh dari khayangan. Padahal sih, si dia emang jatuh beneran  nyemplung got, basah kuyup bau lagi,bagi kita? Aduh, tetap seperti minyak kasturi! Wangi abis!

Emang beneran perasaan kita ke dia  bakal wangi kasturi mulu? Yakin? Beneran nih?

Yuk ngobrol, sebenernya nih ya, sebenernya perasaan kita yang sedemikian rupa dan semakin tidak terkendali lalu berubah menjadi ambisi memiliki, gak sepenuhnya bener lho. Gak sepenuhnya baik.

Perasaan yang kita miliki itu  ya sebenernya masih bisa kalian-kalian semua kontrol. Kontrolnya gimana? Yaudah di kontrol aja, bilang ke hati sendiri "Saya sudah gak suka lagi titik". Nah coba aja, lama-lama kita bakalan tersugesti dengan hal tersebut. Cuman sayangnya komentar-komentar yang muncul kemudian adalah,
"Ih siapa bilangg, susah tau menerapkan perkataan itu kalo hubungannya udah sama hati."
"Apaan sih. Emang gampang? Kan aku udah cinta dia."
 Nah akibat dari sugesti bahwa "tidak bisa" itulah yang menyebabkan kalian tetep betah-betah aja dengan perasaan itu sendiri. Betah-betah aja memupuknya, padahal kalian tau banget gimana gak enaknya. Perasaan yang awal mulanya kecil kalian besar-besarkan dengan sendirinya.

Akibat perasaan itu, seolah-olah kalian paham bener hakikat cinta sambil bilang , "aku cinta dia pada pandangan pertama." Ah lebay. Kemudian kuntumnya kalian suburkan dengan air menjadi bunga-bunga pemahaman lain semacam pemahaman cinta itu pacaran. Cinta itu jadian. Cinta itu berduaan. Cinta itu makan bareng. Nonton bareng. Dangkal banget yakan? Karena saat udah gak ada prosesi makan nonton dan segala hal yang bareng lagi, berarti cintanya bubar. Kalo tidak membersamai lagi berarti cintanya pudar. Kalo dia saja sudah tidak peduli dan meninggalkan, berarti perlu dibalas dengan tidak peduli dan meninggalkan pula. Dangkal banget cuy! Ditambah lagi dengan bumbu cinta itu kalau dia jadi milik saya! Duh egois! Padahal Allah bilang apa hayoh? Semua yg di dunia ini punyanya Allah kan? Terus kenapa kalian ngaku-ngaku?

Terus kalo cinta yang kalian gambarkan  sedangkal itu, bagaimana selama ini kalian mendefinisikan cinta Allah ke kalian? Bagaimana selama ini kalian menerjemahkan perasaan Allah ke kalian? Kalau nyatanya kalian sering meninggalkan Allah, jauh dari Allah, Allah tetap cinta dan peduli. Kalau nyatanya dalam setiap sesi nonton dan makan bareng kalian gak pernah inget dan sebut kebesaran Allah, Allah tetap sayang sama kalian. Kalau nyatanya Allah gak pernah minta kado ke kalian--gak kayak dia--, tapi kalian disuruh setahun sekali menyembelih hewan kurban aja males banget namun Allah tetap kasih banyak nikmat.

My dear, kalian salah sekali dalam mendefinisikan makna cinta selama ini. Terlalu jahat jika cinta seperti, kesayanganku. Cinta tidak sedangkal itu. Cinta sejati seharusnya abadi, Sayang. Mencintai dengan terus-menerus. Kontinyu.


Amat sayangnya, seluruh hal di dunia ini memang tidak ada yang abadi. Semuanya fana. Cinta yang dangkal itu juga fana. Lalu bagaimana kefanaan itu tetap dapat terkontrol untuk melaju terus menuju keabadian nanti? Caranya dengan menggantungkan seluruh cinta yg fana tersebut kepada pemiliki segala cinta. Yang Maha Cinta. Maka semoga cinta kita yang fana tersebut tetap dapat dituntun menuju cinta abadi sebenarnya. Mendekatlah kepada Rabbmu yang Maha Cinta,My dear. Kau akan dapati seseorang dengan misi yang sama yaitu mencintai Rabbnya. Mendekatlah kepada Maha memiliki perasaan, My Honey. Maka bukan hanya manisnya ego yang kalian dapatkan tapi manisnya iman keyakinan akan suatu cinta yang utuh dan tulus. Semoga kemudian kalian semakin memahami hakikat cinta dengan menuruti Sang Maha Cinta yang sungguh sangat pecinta.


💓💓💓


Minggu, 24 Desember 2017

Review Novel Tere Liye Hujan

Halo apa kabar temen-temen semuaaaaaaaaaaaaaa..

           Sekian lama banget ya aku hiatus dari dunia hahaha. Adakah yang rindu? Okay di malam yang syahdu dengan kemunculan bulan sabit yang cantik di atas sana, kali ini Vina mau share review novel Hujan nya Tere Liye. Satu kata yang patut dan tepat buat menggambarkan ini novel. Apa itu? Setia. Titik. Gak ada koma. 
              Jadi novel hujan ini bercerita tentang dua tokoh utama. Yang satu si pematut diri Lail dan satunya lagi adalah si brilian Esok. Ini novel cinta ya, Vin? Iya bener banget! Ini novel cinta hehehe. Eits tapi jangan salah lho walaupun ini novel yang genrenya romance, gak berarti gak ada pelajaran penting yang gak bisa kita ambil dari novel ini. Justru nih ya, novel ini memberikan banyak pelajaran berharga. Banyakkkkkkkkkkkkkk bangettt. Tuh, huruf K sama T nya aja aku kasih banyak kan? 
                Salah satu pelajaran yang dapet kita ambil dari sini adalah ilmu geografinya. Serius. Untuk aku yang emang konsentrasinya geografi ya aku rasa Bang Tere cukup apik memadukan sci fiction ala geografi dengan romansa romansa bumbu cinta di dalamnya. Bang Tere juga berani banget deh ambil istilah citra satelit resolusi tinggi. Gitu-gitu. Ah sebagai anak penginderaan jauh sumpah bangga! wkwkwk
                Oke balik ke cerita. Jadi di novel ini ceritanya si Lail adalah temen Esok. Temen yang Esok selamatkan waktu bencana gempa bumi yang menimpa planet mereka. Gempa bumi ini termasuk gempa bumi vulkanik temen-temen karena penyebab utamanya adalah gunung api yang meletus. Gak tanggung-tanggung skala letusannya langsung VE. Nah semenjak kejadian gunung api itu akhirnya Lail hidup sendirian, karena orang tuanya meninggal dan dia merupakan anak tunggal. Esok yang baik hati itu juga kehilangan kelima kakaknya tetapi ibu Esok diceritakan masih hidup. Akibat dari mereka yang sering bersama akhirnya muncul nih benih-benih perasaan di hati Lail. Lail awalnya mencoba mengelak. Tapi akhirnya dia sadar, dia menyukai Esok. Esok yang selalu ada di hari penting Lail, Esok yang selalu menemaninya mengunjungi tangga darurat untuk melihat tempat terakhir saat dia kehilangan ibunya, Esok yang selalu memboncenginya dengan sepeda merah, Esok yang cerdas, dan Esok yang membuat ia jatuh cinta saat momen hujan saat bersama Esok. 
               Lail beranggapan dia gak pantes banget buat Esok. Esok yang terlalu sempurna. Esok yang cerdas. Esok kesayangan professor. Esok yang diangkat anak oleh walikota. Apa mungkin Esok juga memiliki perasaan padanya? Itu dia sekilas ceritanya, mau tau endingnya seperti apa? Mau tau apakah Esok bisa menyelamatkan bumi dari issue perubahan iklim yang terjadi setelah bencana gempa bumi itu? Mau tau gimana tersiksanya Lail setiap mengenang hujan? Baca Novel nya aja langsung temen-temen. Bagus deh. Percaya. Ini bukan lg promosi kok, murni curhat dan cerita. Seriusssss sampai sekarang aku juga kadang masih kebawa bapernya. Apalagi kalo inget masalah topi "The Smart One-nya" Esok. Tambah Baper! 

Sekian cerita dari malam dengan bulan sabit. Doain aku gak hiatus atau minimal kasih review apalah. Pai Pai

Selasa, 07 Februari 2017

CIEE HABIS BAPER

Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan.

Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.
Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa dia akan sempat membacanya.

Semoga datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman baik."

Selamat membaca cerita-cerita Berjuta Rasanya.

  -Tere Liye


Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. tapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk. 

-Tere Liye

Ya Tuhan, aku sempurna tertikam oleh ilusiku sendiri. Pengkhianatan oleh hatiku yang sibuk meguntai simpul pertanda cinta.
-Tere Liye

Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta. 
-Tere Liye

 

Sabtu, 04 Februari 2017

Apa sebenarnya itu mimpi?

Apa sih mimpi itu sebenerya?
Okay di hari minggu yang cerah ini,ditemani dengan suara burung di luar ruangan perpustakaan pusat ugm yang asri : D
aku mulai baca e-book yang dibagiin gratis sama salah satu mentor les bahasa inggris online. Keren banget sih perjuangannya dia buat dapet beasiswa S2 ke Inggris sm S3 ke Amerika. Kalo baca tulisan-tulisannya seolah ada yang memompa semangat "yuk vin,kamu juga bisa"
"yuk,vin berusaha lebih keras raih impianmu"
"yuk,vin ke luar negeri juga,petualangilah dunia,cari ilmu dari setiap sudut dunia,rasakan sensasi bagaimana berjalan kakidi tengah manusia ras kaukosoid,bagaimana menikmati hidangan khas orang negro,dan bagaimana melihat senyum ramah bangsa arab"
"yuk,vin buat bangga dirimu sendiri,orang tua,adik-adikmu"
"yuk,vin berusaha keluar dari zona nyaman,jangan tahan aja di cuma di Indonesia-Indonesia aja,cumaa di Tegal tegal mulu,lagi-lagi cuma berkutat di Jogja. Cari pengalaman lebih baik ke negeri orang. Sungguh merantaulah,karena saat pulang semoga ilmu itu dapat bermanfaat untuk orang-orang di sekitarmu,sungguh agar saat pulang kamu dapat lebih memaknai hidup,sungguh agar saat kamu sudah tua,sudah jauh melampaui masa muda,kamu akan menengok ke belakang lantas tersenyum,dan bergumam saya telah melakukan yang terbaik untuk diri saya dan orang lain di sekitar saya,saya telah berani bermimpi dan saya bisa mewujudkannya.
Jalan menuju mimpi itu masih sangat panjang vin,bahkan baru dimulai dengan mendaftar les bahasa inggris online. Tapi sungguh aroma mimpi itu sudah tercium dan membuat saya seperti hidup di dalamnya. Ayo,bermimpilah!!!

Kamis, 02 Februari 2017

Review Tere Liye Bidadari-bidadari Surga

Kali ini aku bakalan review nih mengenai novel tere liye satu ini yang bikin nangis mewek gak nanggung-nanggung. wkkwk
Ini adalah novel tere liye yang pertama kali aku baca dapet lungsuran dari mas sepupu yang kebetulan kuliah di jurusan pendidikan dan sastra Indonesia,makanya deh koleksi novelnya banyak ya walalupun 75 % diantara nya justru malah novel-novel yang sungguh aku gak tau apa maksudnya dan cukup absurd etc tentang feminisme gitu . nah loh (?) yang pernah baca begitu-begitu pasti tau kan genre novel satu itu,bikin geleng-geleng kepala,hmm
oke kembali ke laptop haha,kalo dilihat dari cover novel ini bisa dibilang covernya cukup sederhana banget dan yakin deh gak ada yang nyangka kalo ceritanya bakalan menguras air mata, berhubunng saat itu emang aku baru pertama kali kan baca novel tere liye,jadi ya agak kaget aja.
Dan saat aku mulai baca halaman pertama aku udah ngebenak deh,waaa ini orang beda banget . Gaya bahasanya sederhana,majasnya juga ringan tapi gak menutup fakta bahwa ceritanya beda dari yang lain. Cerita nya bikin aku lama termenung,beneran lama banget.
Intinya sih di novel ini  ada lima bersaudara. Si sulung Laisa. Jadi intinya Laisa inilah yang jadi pokok cerita. Kak Laisa biasa dia dipanggil oleh Dalimunte,Ikanuri,Wibisana,sama Yasinta. Kak Laisa ini tipe kakak yang keren banget deh. Dia rela berkorban apa aja buat adik-adiknya. Dia mau untuk lari-larian ke kota kecamatan buat panggil tim medis yang emang saat itu dibutuhin untuk mengobati yashinta yang lagi sakit. Bayangin deh,kakinya sampai terantuk tunggul bekasnya membiru,kak Laisa yang selalu ada buat adik-adiknya. Kak Laisa yang gak pernah telat sedetikpun. Hadir tepat waktu. Kak Laisa yang rela untuk berhenti sekolah demi adik-adiknya sekolah. Kak Lisa yang amat sedih saat ikanuri mengatakan dan membentak bahwa Kak Laisa bukanlah Kakaknya. Kak Laisa yang rela dilangkahi menikah oleh dalimunte,ikanuri,wibisana,dan bahkan yashinta. Kak Laisa yang cantik banget sebenernya,walaupun badannya gempal,hitam,terpanggang sinar matahari. Sungguh. Sungguh Kak Lisa akan jadi bidadari-bidadari Surga.
Saat baca novel ini gak tahu kenapa nyentuh banget buat aku karena nyatanya aku juga anak sulung ya walaupun beda sih aku bener-bener kakak kandung buat adik-adikku beda sama kak Laisa. aaaaaaaa.. Pengorbanan kak Laisa emang gak bisa ditandingin. Akhirnya saat aku nutup halaman terakhir buku ini aku cuma bisa membenak. Ya Allah vina juga pengin jadi kakak yang bermanfaat buat adk-adik kayak kak Laisa. Walaupun adik-adik nakal,walaupun kadang kita berantem,tapi sungguh vina sayang adik-adik. Kak Laisa walaupun kakak cuma tokoh fiksi-eh beneran gak sih bang?- tapi sungguh kakak memotivasi saya. Good job bang buat novel perdana yang aku baca yang berhasil bikin nangis bombay tapi agak gimana gitu sama tokoh abang tere yang tiba-tiba muncul.Hehehe
oke sekian review kali ini jangan bosen-bosen lihat review-review yang lain ya! HEHE

Embun