Untuk kita, yang terlalu
malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup
lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan
berpapasan.
Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan,
selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari
kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.
Untuk kita, yang hanya
berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat
puisi-puisi, dan berharap esok lusa dia akan sempat membacanya.
Semoga
datanglah pemahaman baik itu. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan
adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita, tidak peduli
sesederhana apapun itu, sepanjang dibungkus dengan pemahaman-pemahaman
baik."
Selamat membaca cerita-cerita Berjuta Rasanya.
-Tere Liye
Seseorang
yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi
karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi,
maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi. tapi seseorang yang
mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati
tidak tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau
lebih buruk.
-Tere Liye
Ya Tuhan, aku sempurna tertikam oleh ilusiku sendiri. Pengkhianatan oleh hatiku yang sibuk meguntai simpul pertanda cinta.
-Tere Liye
Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri.
Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya
berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun
mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata
dan mana simpul yang dusta.
-Tere Liye
Selasa, 07 Februari 2017
Sabtu, 04 Februari 2017
Apa sebenarnya itu mimpi?
Apa sih mimpi itu sebenerya?
Okay di hari minggu yang cerah ini,ditemani dengan suara burung di luar ruangan perpustakaan pusat ugm yang asri : D
aku mulai baca e-book yang dibagiin gratis sama salah satu mentor les bahasa inggris online. Keren banget sih perjuangannya dia buat dapet beasiswa S2 ke Inggris sm S3 ke Amerika. Kalo baca tulisan-tulisannya seolah ada yang memompa semangat "yuk vin,kamu juga bisa"
"yuk,vin berusaha lebih keras raih impianmu"
"yuk,vin ke luar negeri juga,petualangilah dunia,cari ilmu dari setiap sudut dunia,rasakan sensasi bagaimana berjalan kakidi tengah manusia ras kaukosoid,bagaimana menikmati hidangan khas orang negro,dan bagaimana melihat senyum ramah bangsa arab"
"yuk,vin buat bangga dirimu sendiri,orang tua,adik-adikmu"
"yuk,vin berusaha keluar dari zona nyaman,jangan tahan aja di cuma di Indonesia-Indonesia aja,cumaa di Tegal tegal mulu,lagi-lagi cuma berkutat di Jogja. Cari pengalaman lebih baik ke negeri orang. Sungguh merantaulah,karena saat pulang semoga ilmu itu dapat bermanfaat untuk orang-orang di sekitarmu,sungguh agar saat pulang kamu dapat lebih memaknai hidup,sungguh agar saat kamu sudah tua,sudah jauh melampaui masa muda,kamu akan menengok ke belakang lantas tersenyum,dan bergumam saya telah melakukan yang terbaik untuk diri saya dan orang lain di sekitar saya,saya telah berani bermimpi dan saya bisa mewujudkannya.
Jalan menuju mimpi itu masih sangat panjang vin,bahkan baru dimulai dengan mendaftar les bahasa inggris online. Tapi sungguh aroma mimpi itu sudah tercium dan membuat saya seperti hidup di dalamnya. Ayo,bermimpilah!!!
Okay di hari minggu yang cerah ini,ditemani dengan suara burung di luar ruangan perpustakaan pusat ugm yang asri : D
aku mulai baca e-book yang dibagiin gratis sama salah satu mentor les bahasa inggris online. Keren banget sih perjuangannya dia buat dapet beasiswa S2 ke Inggris sm S3 ke Amerika. Kalo baca tulisan-tulisannya seolah ada yang memompa semangat "yuk vin,kamu juga bisa"
"yuk,vin berusaha lebih keras raih impianmu"
"yuk,vin ke luar negeri juga,petualangilah dunia,cari ilmu dari setiap sudut dunia,rasakan sensasi bagaimana berjalan kakidi tengah manusia ras kaukosoid,bagaimana menikmati hidangan khas orang negro,dan bagaimana melihat senyum ramah bangsa arab"
"yuk,vin buat bangga dirimu sendiri,orang tua,adik-adikmu"
"yuk,vin berusaha keluar dari zona nyaman,jangan tahan aja di cuma di Indonesia-Indonesia aja,cumaa di Tegal tegal mulu,lagi-lagi cuma berkutat di Jogja. Cari pengalaman lebih baik ke negeri orang. Sungguh merantaulah,karena saat pulang semoga ilmu itu dapat bermanfaat untuk orang-orang di sekitarmu,sungguh agar saat pulang kamu dapat lebih memaknai hidup,sungguh agar saat kamu sudah tua,sudah jauh melampaui masa muda,kamu akan menengok ke belakang lantas tersenyum,dan bergumam saya telah melakukan yang terbaik untuk diri saya dan orang lain di sekitar saya,saya telah berani bermimpi dan saya bisa mewujudkannya.
Jalan menuju mimpi itu masih sangat panjang vin,bahkan baru dimulai dengan mendaftar les bahasa inggris online. Tapi sungguh aroma mimpi itu sudah tercium dan membuat saya seperti hidup di dalamnya. Ayo,bermimpilah!!!
Kamis, 02 Februari 2017
Review Tere Liye Bidadari-bidadari Surga
Kali ini aku bakalan review nih mengenai novel tere liye satu ini yang bikin nangis mewek gak nanggung-nanggung. wkkwk
Ini adalah novel tere liye yang pertama kali aku baca dapet lungsuran dari mas sepupu yang kebetulan kuliah di jurusan pendidikan dan sastra Indonesia,makanya deh koleksi novelnya banyak ya walalupun 75 % diantara nya justru malah novel-novel yang sungguh aku gak tau apa maksudnya dan cukup absurd etc tentang feminisme gitu . nah loh (?) yang pernah baca begitu-begitu pasti tau kan genre novel satu itu,bikin geleng-geleng kepala,hmm
oke kembali ke laptop haha,kalo dilihat dari cover novel ini bisa dibilang covernya cukup sederhana banget dan yakin deh gak ada yang nyangka kalo ceritanya bakalan menguras air mata, berhubunng saat itu emang aku baru pertama kali kan baca novel tere liye,jadi ya agak kaget aja.
Dan saat aku mulai baca halaman pertama aku udah ngebenak deh,waaa ini orang beda banget . Gaya bahasanya sederhana,majasnya juga ringan tapi gak menutup fakta bahwa ceritanya beda dari yang lain. Cerita nya bikin aku lama termenung,beneran lama banget.
Intinya sih di novel ini ada lima bersaudara. Si sulung Laisa. Jadi intinya Laisa inilah yang jadi pokok cerita. Kak Laisa biasa dia dipanggil oleh Dalimunte,Ikanuri,Wibisana,sama Yasinta. Kak Laisa ini tipe kakak yang keren banget deh. Dia rela berkorban apa aja buat adik-adiknya. Dia mau untuk lari-larian ke kota kecamatan buat panggil tim medis yang emang saat itu dibutuhin untuk mengobati yashinta yang lagi sakit. Bayangin deh,kakinya sampai terantuk tunggul bekasnya membiru,kak Laisa yang selalu ada buat adik-adiknya. Kak Laisa yang gak pernah telat sedetikpun. Hadir tepat waktu. Kak Laisa yang rela untuk berhenti sekolah demi adik-adiknya sekolah. Kak Lisa yang amat sedih saat ikanuri mengatakan dan membentak bahwa Kak Laisa bukanlah Kakaknya. Kak Laisa yang rela dilangkahi menikah oleh dalimunte,ikanuri,wibisana,dan bahkan yashinta. Kak Laisa yang cantik banget sebenernya,walaupun badannya gempal,hitam,terpanggang sinar matahari. Sungguh. Sungguh Kak Lisa akan jadi bidadari-bidadari Surga.
Saat baca novel ini gak tahu kenapa nyentuh banget buat aku karena nyatanya aku juga anak sulung ya walaupun beda sih aku bener-bener kakak kandung buat adik-adikku beda sama kak Laisa. aaaaaaaa.. Pengorbanan kak Laisa emang gak bisa ditandingin. Akhirnya saat aku nutup halaman terakhir buku ini aku cuma bisa membenak. Ya Allah vina juga pengin jadi kakak yang bermanfaat buat adk-adik kayak kak Laisa. Walaupun adik-adik nakal,walaupun kadang kita berantem,tapi sungguh vina sayang adik-adik. Kak Laisa walaupun kakak cuma tokoh fiksi-eh beneran gak sih bang?- tapi sungguh kakak memotivasi saya. Good job bang buat novel perdana yang aku baca yang berhasil bikin nangis bombay tapi agak gimana gitu sama tokoh abang tere yang tiba-tiba muncul.Hehehe
oke sekian review kali ini jangan bosen-bosen lihat review-review yang lain ya! HEHE
Embun
Ini adalah novel tere liye yang pertama kali aku baca dapet lungsuran dari mas sepupu yang kebetulan kuliah di jurusan pendidikan dan sastra Indonesia,makanya deh koleksi novelnya banyak ya walalupun 75 % diantara nya justru malah novel-novel yang sungguh aku gak tau apa maksudnya dan cukup absurd etc tentang feminisme gitu . nah loh (?) yang pernah baca begitu-begitu pasti tau kan genre novel satu itu,bikin geleng-geleng kepala,hmm
oke kembali ke laptop haha,kalo dilihat dari cover novel ini bisa dibilang covernya cukup sederhana banget dan yakin deh gak ada yang nyangka kalo ceritanya bakalan menguras air mata, berhubunng saat itu emang aku baru pertama kali kan baca novel tere liye,jadi ya agak kaget aja.
Dan saat aku mulai baca halaman pertama aku udah ngebenak deh,waaa ini orang beda banget . Gaya bahasanya sederhana,majasnya juga ringan tapi gak menutup fakta bahwa ceritanya beda dari yang lain. Cerita nya bikin aku lama termenung,beneran lama banget.
Intinya sih di novel ini ada lima bersaudara. Si sulung Laisa. Jadi intinya Laisa inilah yang jadi pokok cerita. Kak Laisa biasa dia dipanggil oleh Dalimunte,Ikanuri,Wibisana,sama Yasinta. Kak Laisa ini tipe kakak yang keren banget deh. Dia rela berkorban apa aja buat adik-adiknya. Dia mau untuk lari-larian ke kota kecamatan buat panggil tim medis yang emang saat itu dibutuhin untuk mengobati yashinta yang lagi sakit. Bayangin deh,kakinya sampai terantuk tunggul bekasnya membiru,kak Laisa yang selalu ada buat adik-adiknya. Kak Laisa yang gak pernah telat sedetikpun. Hadir tepat waktu. Kak Laisa yang rela untuk berhenti sekolah demi adik-adiknya sekolah. Kak Lisa yang amat sedih saat ikanuri mengatakan dan membentak bahwa Kak Laisa bukanlah Kakaknya. Kak Laisa yang rela dilangkahi menikah oleh dalimunte,ikanuri,wibisana,dan bahkan yashinta. Kak Laisa yang cantik banget sebenernya,walaupun badannya gempal,hitam,terpanggang sinar matahari. Sungguh. Sungguh Kak Lisa akan jadi bidadari-bidadari Surga.
Saat baca novel ini gak tahu kenapa nyentuh banget buat aku karena nyatanya aku juga anak sulung ya walaupun beda sih aku bener-bener kakak kandung buat adik-adikku beda sama kak Laisa. aaaaaaaa.. Pengorbanan kak Laisa emang gak bisa ditandingin. Akhirnya saat aku nutup halaman terakhir buku ini aku cuma bisa membenak. Ya Allah vina juga pengin jadi kakak yang bermanfaat buat adk-adik kayak kak Laisa. Walaupun adik-adik nakal,walaupun kadang kita berantem,tapi sungguh vina sayang adik-adik. Kak Laisa walaupun kakak cuma tokoh fiksi-eh beneran gak sih bang?- tapi sungguh kakak memotivasi saya. Good job bang buat novel perdana yang aku baca yang berhasil bikin nangis bombay tapi agak gimana gitu sama tokoh abang tere yang tiba-tiba muncul.Hehehe
oke sekian review kali ini jangan bosen-bosen lihat review-review yang lain ya! HEHE
Embun
Langganan:
Komentar (Atom)